Apakah Mobile Legend Akan Dihapus – Moonton memberikan kebahagiaan melalui cara yang tidak bisa semua orang lakukan. Salah satunya dengan menemani waktu senggang sebagian besar masyarakat melalui Mobile Legend.
Sudah sekian tahun lamanya sejak pertama kali Mobile Legend rilis dan dimainkan oleh jutaan orang di Indonesia. Namun dinamika serta polemik tak berkesudahan menimbulkan sejumlah pertanyaan tentang apakah Mobile Legend akan dihapus.
Baru-baru ini permasalahan serius dihadapi oleh Moonton yang akhirnya kembali mendapat gugatan dari RIOT Games. Perselisihan antara dua developer game besar tersebut sedang menjadi perbincangan yang memunculkan spekulasi apakah Mobile Legend akan dihapus.
Guna mencegah pemberitaan yang simpang siur tersebut, maka Niimdroid akan menjelaskan beberapa fakta dan kebenaran tentang apakah Mobile Legend akan dihapus. Apabila kamu seorang player Mobile Legend, maka jangan lewatkan pembahasan penting ini.
Disklaimer Pembahasan dari Niimdroid
Nampaknya pembahasan tentang ML dihapus kali ini akan berpotensi menimbulkan kesalahpahaman dari kedua belah pihak. Jadi Niimdroid memberi disklaimer sebelum mulai menyampaikan informasi.
Apakah penulis condong pada salah satu pihak? Kami tegaskan bahwa apa yang kami tuliskan mengacu pada sejarah Laporan Pengadilan California. Jadi tidak ada maksud menjatuhkan pihak mana pun dalam pembahasan.
Kronologi Kasus Mobile Legend Secara Rinci
Sebelum mulai membahas tentang penghapusan Mobile Legend, maka terlebih dahulu kita jabarkan kronologi kasusnya secara singkat. Jadi kamu bisa memahami akar permasalahan gugatan RIOT Games yang memungkinkan buah karya Moonton tersebut dihapus.
Berikut kronologi pertikaian antara Mobile Legend vs RIOT Games.
- 2009 Awal Rilis LoL (League of Legends)
- 2015 Awal Rilis Magic Rush: Heroes
- 2016 Munculnya Mobile Legend
- 2018 Gugatan RIOT Games
- 2020 LoL Merilis Wild Rift
- 2022 Gugatan Baru RIOT Games
2009 Awal Rilis LoL (League of Legends)
RIOT Games merupakan salah satu developer game kenamaan yang berlokasi di California, tepatnya di daerah Santamonica. Pada tahun 2009 lalu, studio tersebut secara resmi merilis permainan MOBA PC berjudul LoL (League of Legends).
Tidak butuh waktu lama sejak awal perilisannya, LoL sudah menjaring banyak player dan berhasil menjadi sebuah fenomena besar pada masa itu. Bahkan grafik kenaikan player dari waktu ke waktu terus berkembang hingga saat ini.
2015 Awal Rilis Magic Rush: Heroes
Memasuki tahun 2015, Moonton secara resmi merilis sebuah game tower defense berjudul Magic Rush: Heroes. Awalnya semua berjalan biasa saja, sampai suatu ketika terdapat beberapa player LoL yang menyadari kemiripan antara karakter Magic Rush dengan Champions LoL.
Sebagai catatan, Champions merupakan istilah untuk semua karakter LoL yang bisa kamu mainkan saat sedang berada di dalam game. Tentunya masing-masing Champions memiliki skill serta statusnya tersendiri.
Berita tentang dugaan plagiarisme tersebut akhirnya sampai ke telinga para petinggi RIOT Games. Tanpa berpikir panjang, para petinggi RIOT ambil tindakan dengan menuntut Moonton melalui pengadilan California.
Apakah isi laporan perdana dari gugatan tersebut? Salah satunya adalah kemiripan desain karakter Emily milik Magic Rush dengan Annie milik League of Legends. Berikut detail kemiripan dari Emily maupun Annie, melansir dari Laporan Central District of California.

Apakah menurut kamu kedua karakter, baik Emily maupun Annie memiliki kemiripan?
2016 Munculnya Mobile Legend
Selama masuknya laporan, Moonton merilis game Mobile Legend pada tahun 2016. Banyak orang beranggapan bahwa perilisan tersebut akan menyita kembali perhatian player League of Legends. Benar saja permasalahan plagiarisme kembali muncul ke publik.
Kali ini gugatan tertuju pada dugaan plagiarisme desain Minimap serta lokasi Summon (spot area munculnya karakter game). Berikut perbandingan antara Minimap Mobile Legend dan LoL melansir dari laporan pengadilan California.


Apakah menurut kamu kedua spot lokasi di atas memiliki kemiripan? Apakah isi gugatan dapat membuat Mobile Legend tersandung perkara hukum? Simak kronologi selanjutnya dari kami.
2018 Gugatan RIOT Games
Dua tahun berjalan, ternyata laporan RIOT Games ditolak oleh pengadilan California karena menganggap bahwa gugatan tersebut harusnya diajukan di negeri asal Mobile Legend. Tidak putus asa, RIOT akhirnya berhasil membuka jalan laporan di pengadilan Cina.
Melalui Tencent (Induk perusahaan RIOT), gugatan baru diajukan dan kasus Mobile Legend kembali berlanjut. Pengadilan Cina akhirnya memutuskan bahwa Tencent memenangkan gugatan tersebut dan membuat CEO Moonton, Xu Zhenhua harus membayar kerugian sebesar 2,9 Juta USD.
Namun setelah melihat laporan keuangan tahunan Moonton, ternyata ganti rugi tersebut tidak sebanding dengan keuntungan yang sudah diraup oleh Mobile Legend sejak awal perilisannya. Apakah ganti rugi tersebut akan membuat Mobile Legend jera?
Ternyata kasus tersebut masih membuat Moonton tetap eksis menjalankan gamenya. Meski sempat dihapus oleh Playstore, Moonton merilis ulang game dengan nama Mobile Legends: Bang Bang. Bahkan masih mempertahankan segala hal yang menjadi dugaan plagiarisme.
2020 LoL Merilis Wild Rift
Membawa sejarah kasus yang cukup panjang, RIOT akhirnya memutuskan untuk merilis LoL di platform mobile pada tahun 2020. Melalui League of Legends: Wild Rift, RIOT memutuskan untuk menantang langsung Mobile Legend di industri game mobile.

Apakah langkah rilis game mobile merupakan keputusan tepat? Nampaknya langkah membuka WIld Rift cukup tepat karena adanya basis fans dari berbagai belahan dunia.
2022 Gugatan Baru RIOT Games
Persaingan pasar kembali memanas setelah Mobile Legend merilis skin baru Guinevere yang diduga serupa dengan Ahri dari Wild Rift. RIOT akhirnya kembali mengajukan gugatan secara serius.
Apabila sebelumnya kasus hukum hanya bisa diatasi di negeri Tirai Bambu, maka kali ini sengketa dapat diselesaikan di pengadilan Amerika. Pasalnya Moonton sudah mendirikan perusahaan di negara Paman Sam tersebut.
Isi Gugatan untuk Mobile Legend Terbaru
Apakah kejadian sama akan terulang kembali pada penyelesaian masalah Mobile Legend? Dalam diamnya sejak tahun 2021, ternyata RIOT mengumpulkan bukti plagiarisme yang berpotensi membuat Mobile Legend dihapus.
Berikut beberapa gugatan terbaru untuk Mobile Legend yang akan diajukan dalam persidangan.

Apakah menurut kamu bukti di atas cukup kuat untuk dijadikan sebagai bukti dalam persidangan? Alangkah baiknya kita nantikan bersama bagaimana proses penghakiman antara dua developer. Silahkan kunjungi Link Laporan Kasus Mobile Legend Terbaru.
Isi Tuntutan agar Mobile Legend Dihapus
Apakah kamu masih menduga bahwa ML akan dihapus? Nampaknya kemungkinan masih 50:50 melansir permohonan dari RIOT yang hanya meminta keadilan saja. Dalam laporan tidak terdapat tulisan bahwa Mobile Legend harus dihapus.
Kendati tidak ada bahasan tentang ML dihapus, apakah mungkin peristiwa itu terjadi? Semua kembali pada hasil persidangan antara 2 developer besar ini. Pengadilan tetap akan memegang kendali terhadap keputusan dihapus atau tidaknya MLBB.
Apakah Mobile Legend akan Dihapus di Indonesia
Berdasarkan penjabaran di atas, maka masih ada kemungkinan Mobile Legend tetap eksis di Indonesia. Apalagi mengingat besarnya basis player di kawasan Asia, nampaknya pihak Mobile Legend akan memutar otak guna bertahan dalam permasalahan kali ini.
Kesimpulan
Ternyata spekulasi tentang apakah Mobile Legend akan dihapus masih belum menemui ujungnya. Sebagai player dari masing-masing game, kamu cukup ikuti perkembangan kabarnya dan doakan semoga ada solusi terbaik atas masalah ini.
Apabila kamu masih ingin melanjutkan diskusi tentang Mobile Legend, maka silahkan kunjungi pembahasan kami tentang Link Grup WA Mobile Legends untuk bertukar wawasan. Jadi akan semakin jelas informasi dihapus atau tidaknya MLBB.